Materi Dasar Trading Forex
Materi Dasar Trading Forex yang Perlu Dipahami
Saya percaya tidak akan pernah ada bangunan kokoh yang dibangun di atas pondasi rapuh. Sama halnya dengan dunia trading forex. Untuk terjun di bidang ini, pengetahuan yang mendasar wajib dimiliki oleh setiap trader agar mampu bertahan dan menghasilkan. Sebelum mengetahui materi dasar trading forex, mindset yang tepat sangat diperlukan.
Mindset menurut Mulyadi adalah posisi atau pandangan mental seseorang yang mempengaruhi pendekatan orang tersebut dalam menghadapi suatu fenomena. Mindset terdiri dari seperangkat asumsi, metode atau catatan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok dan tertanam dengan kuat.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mindset merupakan sikap mental mapan yang dibentuk melalui pendidikan, pengalaman dan prasangka.
Jangan pernah melakukan perdebatan yang menyangkut mindset karena pada hakekatnya mindest itu akan menjadi benar bagi si pemilik mindset itu sendiri dan menjadi salah bagi yang lainnya. Meski demikian memiliki mindset yang benar dan terukur di dalam trading forex itu wajib.
Beberapa Tipe Mindset Dalam Trading Forex
Berbicara tentang mindset di dalam trading forex, ada dua tipe mindset yang cukup popoler di kalangan trader. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut:
1. Mindset Investor
Trader dengan mindset investor memiliki sudut pandang cenderung mengarah ke jangka panjang. Trader tipe ini biasanya sudah memiliki pekerjaan dan pendapatan tetap sehingga tidak mengharapkan profit besar dari transaksi tradingnya, mungkin hanya sekitar 10% dari modal yang digunakan.
2. Mindset spekulator
Adapun tipe mindset selanjutnya ini, trader memiliki sudut pandang yang cenderung mengarah ke trading untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Trader dengan mindset spekulator biasanya tidak menggunakan modal besar atau lebih senang Trading deposit kecil namun mengharapkan keuntungan sebesar-besarnya dari modal tersebut.
Memahami Pengertian Trading Forex
Forex merupakan singkatan dari kata ”Foreign Exchange” yang berarti pertukaran mata uang asing atau pertukaran mata uang suatu negara dengan negara lainnya. Adanya perbedaan suply and demand dalam waktu tertentu mengakibatkan fluktuasi nilai mata uang satu dengan yang lainnya. Selisih nilai uang yang dimiliki dalam sebuah negara di waktu tertentu digunakan oleh para trader untuk meraup keuntungan, khususnya keuntungan dalam jumlah besar. Sejak ada pemahaman seperti itu, mata uang diperdagangkan dalam sebuah pasar yang disebut forex market. Dengan demikian, dapat disimpulkan trading forex adalah kegiatan Beli (buy) atau Jual (sell) dari selisih mata uang tertentu secara terus menerus dan konsisten untuk mendapatkan keuntungan.
Jika melihat ke belakang, sebenarnya proses ini sudah lama ada. Perbedaan zaman dulu yang lebih tradisonal dengan zaman modern terletak pada jenis barang yang diperdagangkan dengan cara penguasaan fisik produk. Contoh tradisonal seperti proses transaksi di money changer sedangkan yang lebih modern adalah proses jual beli di platform aplikasi Metatrader. Pelaku pasar itu sendiri disebut trader dan proses transaksi dipasar mata uang disebut trading.
Beberapa Cara Menganalisa Pasar Forex
Secara garis besar, untuk menganalisa pasar forex dapat dikelompokkan menjadi dua jenis analisa, yaitu analisa teknikal dan analisa fundamental. Berikut ini pengertian masing-masing cara menganalisa pasar forex tersebut:
1. Analisa Teknikal
Cara menganalisa pasar forex pertama yaitu mengambil keputusan untuk masuk ke pasar forex dengan fokus menggunakan histori pergerakkan harga. Pergerakan tersebut sudah pernah terjadi pada grafik harga yang ditampilkan melalui candlestick
2. Analisa Fundamental
Cara mengambil keputusan untuk masuk ke pasar forex ini lebih fokus pada data suatu negara. Selain itu, juga kebijakan yang akan diambil oleh pemimpin negara terkait pada pertahanan negara, data ekonomi, expor impor dan lain sebagainya.
Kebebasan untuk memilih menitikberatkan proses pengambilan keputusan pada jenis analisa mana adalah kebebasan seorang trader. Karena apapun jenis analisanya, hanya ada dua kemungkinan yang terjadi. Di antaranya analisa itu mengarah pada jual atau beli, analisa tepat atau tidak, analisa itu mendatangkan keuntungan atau kerugian.
Sebagai trader pemula, mengetahui karakteristik diri sendiri merupakan hal penting, hal ini bertujuan untuk memahami hal apa saja yang menjadi kelemahan dan kelebihan dari seorang trader. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa tidak akan pernah ada trader yang memiliki karakteristik sama. Tentu akan ada perbedaan walaupun tidak signifikan. Dengan demikian, jika dikelompokkan menjadi beberapa tipe, maka Kita dapat mengkelompokkannya menjadi 3 jenis yaitu:
1. Scalping
Tipe ini adalah tipe trader yang suka akan tantangan. Proses pengambilan keputusan akan suatu perubahan cepat dan memiliki waktu yang cukup banyak untuk ada di depan layar monitor. Tipe ini sering disebut scalper atau pemain cepat. Pada umumnya trader tersebut akan menahan transaksi jual beli yang mereka lakukan hanya dalam hitungan menit bahkan detik. Hal yang menarik dari tipe ini adalah meski hasil dari setiap transaksi yang mereka lakukan kecil, namun jika diakumulasikan hasilnya juga cukup fantastis. Hal itu dikarenakan kebiasaan mereka yang begitu cepat untuk keluar masuk pasar. Perlu diingat bahwa tipe satu ini perlu konsentrasi tinggi.
2. Day Trading
Tipe ini adalah pilihan tepat bagi trader yang tidak suka menunggu lama namun juga tidak memiliki waktu cukup. Tipe trader tersebut biasanya mampu menahan transaksi yang mereka lakukan sesuai waktu yang dipilih. Trader jenis Day Trading bisa dikatakan sebagai tipe di antara scalping dan swing karena tidak melakukan open posisi sebanyak scalping tetapi juga tidak sesedikit swing.
3. Swing Trading
Tipe ketiga ini adalah pilihan tepat bagi seorang trader yang merasa tidak punya banyak waktu untuk memonitor pergerakkan harga. Dalam tipe ini, biasanya trader mampu menahan open posisi mereka hingga berhari-hari dengan membatasi kerugian yang akan dialami
Fakta Menarik tentang Trading Forex
Pasar trading forex adalah pasar keuangan terbesar di dunia. Buka dua puluh empat jam selama lima hari dalam seminggu membuat pasar forex memiliki likuiditas sangat tinggi. Bisa dikatakan di setiap transaksi bahkan dengan trading deposit kecil sekalipun , baik jual maupun beli oleh seorang trader akan selalu ada trader lain yang akan mengambil sisi lain dari transaksi tersebut. Sebagaimana penjelasan mindset di atas dan tidak adanya aturan baku di dalam trading forex, kebebasan dalam menganalisa pasar seutuhnya menjadi hak trader. Dari trading forex ini, seorang trader juga akan merasakan kebebasan dari komisi atas transaksi yang dilakukan. Hal ini terjadi karena trading forex tidak mengenal kata calo.
Sebenarnya materi dasar di dalam dunia forex tidak sesederhana penjabaran di atas. Masih banyak istilah – istilah seperti apa itu pair, lot, margin call, deposit, withdraw, FOMC, NFP, pips, laverage, broker dan lain sebagainya. Saya tidak akan jelaskan detail di sini karena pengertian seperti itu bisa dibaca di banyak sumber. Disini Saya hanya mengulas materi dasar secara garis besar saja.
Baca Juga :
0 Comments