Menabung adalah hal yang paling sulit dilakukan. Terlebih bagi orang yang penghasilannya pas-pasan. Untuk terbiasa menabung, di awal seseorang memang harus memaksa diri. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk bisa menabung secara rutin. Inilah beberapa pilihan menabung versi aku yang bisa dijadikan solusi. 

Sekilas tentang Menabung 

Menabung adalah sebuah upaya menyimpan uang pribadi yang dilakukan secara berkala. Adapun uang yang disimpan tersebut bukan uang hasil pinjaman. Sehingga, statusnya benar-benar hak milik tanpa ada ikatan dengan yang lain. 

Saat ini, ada beberapa tempat rujukan menabung yang dapat dipilih. Mulai dari celengan biasa, menitipkan ke orang lain yang dipercaya hingga membuat rekening di Bank. Masing-masing tempat pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. 

Cara Menabung yang Efektif di Era Milenial

Setiap orang memiliki cara masing-masing dalam menabung. Yang terpenting adalah bagaimana trik yang dipilih efektif untuk dirinya. Aku sendiri sudah pernah posting di Instagram mengenai tips yang biasa kujadikan pilihan saat menabung. Dan sampai hari ini aku pun masih menerapkannya. 

Di rumah, aku memiliki tiga buah celengan. Celengan pertama khusus untuk menyimpan uang 20 ribuan. Sehingga, kapanpun aku punya uang 20 ribuan, maka otomatis akan langsung masuk ke celengan. Kebetulan, aku sangat komitmen dengan ini sehingga tidak ada tawar menawar. 


Kemudian, untuk celengan yang kedua aku khususkan untuk menyimpan 10% dari total uang cashku. Bukan berarti aku banyak uang ya. Bahkan, bisa dibilang aku adalah perempuan yang cashless. Karena itulah, aku membuat aturan jika sewaktu-waktu menarik uang tunai di ATM, maka 10% harus ditabung. Nominal tersebut akan aku bulatkan. Misalnya total dari 10% adalah 45 ribu, maka jumlah yang akan kusimpan adalah 50 ribu. 

Adapun cenengan ketika bias kris denga uang-uang pecahan. Kapanpun ada uang peach didompet, baik itu 2 ribu, 5 ribu, ataupun 10 ribu bakalan aku masukkan ke celengan. meski sedikit, lama-lama celengan juga akan penuh mika sering diidi. Setelah itu, akt sama sekali Tidak memikirkan berada jumlah tabunganku. Bahkan, kadang aku mengaggapnya tidak ada sehingga terus semangat Untuk mencari income.

Tips menabung ala aku di atas bukan hanya iseng-iseng bekala meskipun aku memang suka membuat sensasi, harapannya agar bisa menjadi inspirasi dan menjadi kisah inspiratif wanita. Menabung harus punya tujuan agar kita terus termotivasi untuk melakukannya. Biasanya, tabungan yang sudah terkumpul akan aku gunakan untuk tambahan modal di tahun berikutnya. 

Tidak hanya itu, sebagian akan aku gunakan untuk apresiasi diri seperti membeli barang-barang yang diinginkan sejak lama. Selebihnya, aku pakai untuk kebutuhan dana darurat. Agar lebih efektif, proses menabung dimulai saat awal tahun dan diakhiri di akhir tahun. Awal tahun adalah awal yang tepat karena orang masih semangat-semangatnya memulai lembaran hidup baru dengan membuat target-target tertentu. 

Menabung sesungguhnya bukanlah soal berapa jumlah yang didapat. Namun, seberapa konsisten kita terhadap janji yang telah dibuat untuk diri sendiri. Dari situ, aku mulai belajar untuk selalu menepatinya. Meski kadang aku merasa sakit ketika dalam sehari mendapat pecahan 20 ribu cukup banyak karena mau tidak mau harus masuk ke tabungan. Begitu juga saat aku ambil tunai lumayan besar, yang masuk ke celengan juga pasti lebih besar. 

Meski demikian, aku merasa bangga karena bisa memenuhi komitmen untuk menabung. Semoga ke depan semakin rajin lagi agar bisa menjadi jaminan saat hari tua, dan dapat menjadi cerita wanita sukses di kemudian hari. 


Baca Juga :

0 Comments