Scalping
Merupakan sebuah hal yang sangat wajar jika beberapa dari banyaknya trader di Indonesia menghindari gaya trading yang satu ini dengan berbagai alasan tentunya. Tapi kali ini artikel yang saya tulis akan membahas secara khusus gaya trading scalping, karna ini merupakan tipe gaya trading yang paling saya gemari.
Trading Scalping : Pengertian, Alasan dan Persiapan yang Harus Dilakukan
Setiap pekerjaan tentu harus memperhatikan beberapa strategi yang digunakan. Begitu pula saat bergelut dengan dunia Forex. Anda diharuskan memiliki strategi yang baik agar mendapatkan keuntungan maksimal. Salah satunya adalah dengan memilih menggunakan tipe trading scalping.
Pengertian Singkat Tentang Scalping
Orang yang menggunakan teknik ini disebut dengan scalper. Scalping merupakan strategi yang digunakan untuk mendapatkan keuntungan dengan cepat. Dengan menggunakannya, Anda bisa mendapatkan frekuensi trading yang tinggi bahkan bisa ratusan open posisi setiap harinya.
Untuk melakukan teknik ini, tingkat konsentrasi harus diperhatikan. Sehingga hasil yang didapatkan cukup maksimal. Namun, rata-rata keuntungan terhitung sedikit. Hanya berkisar antara 1 sampai 3 PIPS.
Apa yang Membedakan Scalping dengan Strategi Lainnya?
Perbedaan paling mendasar teknik ini adalah waktu yang dibutuhkan. Jika teknik lain lebih mengedepankan perolehan yang besar dalam waktu lama, scalping lebih memanfaatkan waktu beberapa menit saja. Namun, keuntungan yang didapat tidak sebesar dengan teknik lainnya.
Seorang scalper bisa melakukan buka tutup posisi trading hingga ratusan kali dalam sehari. Ketepatan menganalisa dan konsentrasi yang tinggi merupakan kunci utama saat malakukan teknik tersebut.
Alasan Orang Menggunakan Teknik Scalping
Seorang scalper pasti memiliki alasan yang kuat mengapa mereka menggunakan teknik ini. Tentunya banyak keuntungan yang bisa diperoleh saat fokus menekuni hal tersebut. Berikut beberapa alasan orang menggunakan teknik scalping:
Memperbesar Peluang Mendapatkan PIPS
Ketepatan saat melakukan scalping akan membuat peluang keuntungan lebih besar. Keuntungan ini berimbas pada jumlah PIPS yang didapatkan. Sehingga, secara tidak langsung akan meningkatkan jumlah profit yang anda dapatkan.
Sebagai contoh, jika anda melakukan open posisi sebanyak 80 kali dalam sehari dengan rata-rata keuntungan 1 Usd maka dalam sehari anda sudah menghasilkan 80 Usd. Terbilang kecil jika dilihat dari hasil setiap open posisi namun jika fokus pada hasil akhir ini merupakan hasil yang cukup memuaskan.
Meningkatkan Penghasilan Profit dalam Waktu Singkat
Teknik scalping merupakan teknik tercepat untuk mendapatkan profit. Menurut beberapa trader Forex yang memiliki cukup waktu, teknik ini merupakan strategi yang efektif dan cepat mendulang dolar. Bukan hitungan jam, melainkan dalam hitungan menit saja bisa meraup keuntungan.
Bandingkan saja jika Anda menggunakan strategi lain. Misalya Intraday atau bahkan Longterm. Anda membutuhkan waktu berjam-jam untuk menghasilkan profit tambahan. Tidak ada salahnya untuk yang masih menggunakan strategi tersebut, beralih dan mencoba menggunakan strategi scalping ini.
Dengan Cepat Memperbaiki Kesalahan
Saat mengalami floating minus, tentu anda akan tetap dalam posisi bertahan dan belum melakukan close. Hal ini bisa berakibat mendapat kesalahan yang akan membuat profit menurun. Lain halnya dengan scalping, jika ada kesalahan bisa langsung menutup tanpa mengunggu waktu yang lama.
Perlu diketahui saat mengamati floating minus, tentu Anda akan merasa gelisah. Hal ini akan berimbas pada hasil trading yang dilakukan. Untuk cari aman, teknik scalping merupakan pilihan yang cocok dan mudah untuk dilakukan.
Mempunyai Banyak Kesempatan OP
Teknik scalping tidak membatasi Anda untuk malakukan OP setiap saat. Baik saat berada di koreksi market, pertengahan trend, overbought level atau keadaan yang lainnya. Kebebasan ini merupakan alasan utama para scalper untuk melakukan teknik terbaik.
Secara singkatnya bisa menggunakan kesempatan OP setiap saat. Jika pagi hari sibuk kerja, Anda bisa melakukan pada sore hari ataupun malamnya. Dengan waktu luang hanya 3 jam, Anda bisa dengan mudah untuk melakukan trading dengan bebas.
Teknik yang Menatang
Walaupun teknik ini bisa dilakukan setiap saat. Namun, beberapa trader menganggap teknik ini merupakan teknik yang sulit untuk dilakukan. Apalagi kalau dibandingkan dengan teknik lain. Bahkan tidak sedikit scalper yang gagal melakukannya.
Untuk memaksimalkan teknik ini, Anda hanya butuh mencari teknik menganalisa pasar yang cocok serta nyaman dengan diri anda tentunya. Setelah semuanya matang dan terbiasa, anda hanya tinggal menunggu untuk melakukan eksekusi saat menemukan beberapa celah, anda pasti akan berfikir tidak sesulit yang dibanyangkan.
Tidak Memikirkan Fundamental
Fundamental merupakan teknik dimana seseorang melakukan analisa dengan memanfaatkan sumber ekternal. Seperti halnya melihat berita ekonomi yang lagi hits. Hal ini terbilang sulit, jika tidak sesuai dengan ekspektasi akan mengalami kerugian.
Seorang scalper tidak perlu memperhatikan masalah ini. Karena hanya menggunakan full teknikal saja. Dengan begitu, Anda tidak akan dibuat pusing untuk membuat analisa tertentu. Yang dibutuhkan hanya konsentrasi yang mengalir.
Tidak Mengganggu Kegiatan Sehari-Hari
Dengan menggunakan teknik scalping Forex, Anda akan merasa tenang saat menutup chart. Di sisi lain akan merasa senang saat menjalankan aktifitas saat tanpa memikirkan OP. Walaupun pada dasarnya sulit dilakukan.
Bagi scalper, ketika menutup chart berarti sudah tidak ada transaksi yang terbuka lagi. Intinya teknik ini dapat dilakukan menyesuaikan waktu senggang Anda. Karena terkadang tidak semua orang memiliki waktu senggang yang cukup.
Saat menggunakan teknik scalping, proses trading Forex tidak terikat oleh waktu atau yang disebut trader TF.
Bagaiamana Cara Trading Scalping?
Sebetulnya, untuk melakukan trading scalping tidak sesulit yang difikirkan. Namun, langkah demi langkah harus terselesaikan dengan benar. Sehingga akan memaksimalkan hasil yang sedang dikejar. Berikut cara mudah untuk malakukan trading scalping:
Koneksi Interner Lancar
Jangan menggunakan koneksi internet yang lambat. Koneksi yang mengalami buffering membuat Anda kesusahan melihat peluang yang ada. Karena kecepatan menentukan presisi eksekusi.
Pemilihan Broker Yang Tepat
Langkah berikutnya, Anda diharuskan memilih broker yang sesuai dan mendukung gaya trading anda. Gunakan broker yang menyediakan berbagai pilihan jenis akun dengan spread yang diingini, dan tidak memungut biaya komisi apapun.
Pilihan Mata Uang yang Tepat
Gunakan mata uang yang mempunyai volatilitas tinggi dan spread rendah. Sebagai contoh Anda bisa menggunakan mata uang seperti EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, dan AUD/USD. Setelah itu, susun sistem trading yang berfungsi baik dengan timeframe rendah antara M1-M30.
Keuntungan Scalping
Tidak membutuhkan waktu lama bagi trader untuk melakukan trading.
Posisi dapat ditutup dalam waktu singkat.
Mudah mengejar profit walaupun jumlah kecil.
Kekurangan Scalping
Memiliki resiko yang tinggi.
Susah untuk memperoleh keuntungan secara konsisten.
Trader harus mewaspadai hal-hal diluar analisa seperti pelebaran spread.
Saat melakukan teknik scalping Forex, Anda diharuskan untuk memiliki kematangan menganalisa yang tinggi. Selain itu, konsentrasi dan koneksi internet juga mempengaruhi hasil dari teknik ini. Tetapi terlebih dari itu semua keberhasilan dari teknik scalping ini tergantung pada keadaan fisik dan mental anda saat masuk kedalam pasar.
Baca Juga :
0 Comments