Terima Kasih untuk Diriku
Hidup akan terus berjalan maju dan aku harus terus melangkah sebagai perempuan kuat. Sekali saja berhenti, menoleh ataupun mundur maka apa yang telah diperjuangkan selama ini menjadi sia-sia. Sesekali, renungan dan keharuan menghampiri diri. Betapa selama ini telah berjuang keras untuk sampai pada titik ini.
Untuk hidupku yang penuh warna, aku berterimakasih kepada diri sendiri. Rasa syukur ini begitu melekat karena jiwa dan ragaku tak pernah lelah untuk menyertai pencapaian diri dari waktu ke waktu. Semua itu berkat kerja sama yang baik dari seluruh komponen dalam diriku. Aku sangat bangga dengan semua yang ada padanya, dan semoga bisa menjadi Kisah inspiratif wanita di kemudian hari.
Tak lupa pula terima kasih yang tak terhingga kepada Tuhan yang masih mengizinkan perempuan sepertiku menyaksikan pahit manis dunia. NikmatNya yang tak terhingga telah diberikan secara cuma-cuma. Semoga aku tetap bisa menjadi umat yang patuh dan baik hati sesuai dengan apa yang diperintah Tuhan.
Terima kasih karena telah berjalan di atas kaki sendiri. Di saat yang lain bisa bahu membahu dan bersama-sama melakukan hal berat, sepasang kakiku tak pernah mengeluh untuk menjalani semua tanpa bantuan. Meski duri melekat dan telapak kaki bercucuran darah, itu tidak ada apa-apanya dibanding kebanggaan atas kemandirian yang dilakukan.
Tak hanya kakiku yang rela dipenuhi luka, hati tak jarang menahan sesak. Entah sesak karena cacian, sesak karena kepedihan hingga sesak karena adanya rasa yang tidak tersampaikan. Untuk itu, terima kasih sebesar-besarnya juga diberikan kepada hati yang penuh lara ini. Dengan harapan, suatu hari ia akan menjadi berseri dan penuh dengan senyuman setiap hari.
Mata adalah temanku yang seolah tak pernah terpejam. Hadirnya menerangi semua jalanku yang penuh batu dan terjal. Ia selalu menunjukkan kejujuran. Telah lama ia teteskan dan berhenti semaunya. Entah itu tetesan kebahagiaan atau tetesan kepedihan yang tak kunjung hilang. Terima kasih mata indahnya yang akan menemani hidup ini hingga akhir hayat nanti. Semoga Kita dapat segera melihat sinar terang di ujung sana.
Sejauh ini, aku juga memperhatikan tangan mungilku. Tangan yang tak pernah mengeluh sedikitpun meski tak pernah berhenti digunakan. Tangan yang selalu jujur dan tidak pernah merusak apapun. Bahkan, tidak sedikitpun mengambil apa yang bukan miliknya. Engkau adalah nyawa kedua setelah hatiku yang denganmu aku bisa meraih banyak hal. Terima kasih kuucapkan padamu.
Kepala ini juga seolah tak henti berpikir tentang masa depan. Mengatur pola pikir, mencoba selalu berpikir rasional kala hati sedang tak mau diajak kompromi. Ia juga tidak meminta istirahat sedetikpun kala ku ajak terjaga di malam hari demi masa depan yang cerah. Terima kasih untuk kepalaku tempatku memutar otak saat terjadi rintangan dalam hari-hariku.
Tak lupa juga kuucapkan terima kasih kepada mulut indahku yang dengannya aku senantiasa berusaha apa adanya. Berbicara dengan ketus meski itu dianggap tidak sempurna oleh sebagian orang. Dengan polosnya aku juga menggunakanmu untuk mengatakan apapun yang mungkin tidak disebut oleh yang lain. Kamu telah bekerja banyak untuk hidupku.
Untuk organ-organ dalamku. Terima kasih karena mau terus bekerja agar aku tetap dapat menghirup udara segar sepanjang hari. Engkau adalah mesin-mesin utama yang sangat berharga. Tanpamu, mungkin mata ini sudah terpejam dan kepala sudah berhenti berpikir bahkan tangan dan kaki tak lagi bergerak. Berkatmu, aku masih bisa melihat indahnya matahari terbit dan terbenam.
Untuk semua yang kusebut di atas, terima kasih sebanyak-banyaknya atas kerja samanya selama ini. Pencapaian yang diperoleh sampai hari ini tidak lain adalah karena kebaikan kalian semua. Maafkan jika aku sering mengabaikan kelelahan kalian.
Aku berharap, kita tetap semangat dalam berjuang menghadapi hari yang masih panjang. Esok, lusa dan seterusnya akan tetap seperti ini. Semoga kita tetap bisa bersyukur karena diberi kesehatan dan kesempatan untuk meraih apa yang dicita-citakan. Dan tentunya menjadi perempuan merdeka dengan menjadi cerita wanita sukses yang bisa melebarkan sayap kemanapun di saat banyak perempuan lain memilih memasung dirinya.
4 Comments
Suka kak sama kosakatanya 😎😎😎
ReplyDeleteterimakasih :)
DeleteYour are the best sis🥰
ReplyDeleteAnd you too sis :)
Delete