Lika Liku Seorang Pebisnis Wanita sebagai Owner Tunggal 6 Bisnis
Bagi Kamu yang baru saja membaca judulnya pasti sudah merasa terheran-heran, mana bisa seorang wanita berperan menjadi pemilik tunggal 6 bisnis dan sekaligus menjadi ibu dari satu anak. Tentu bukan pekerjaan mudah, bukan? Lantas dari mana asal cerita ini? silakan dibaca kisah inspiratif wanita ini karna ini merupakan cerita sukses wanita hebat.
Suryani bersama keluaga kecilnya |
Cece, Teman Kuliah yang Punya Banyak Pengalaman Bisnis
Sebut saja Cece, karena itulah nama panggilannya semenjak kami kenal. Dulunya kami memang berada di satu kampus tepatnya dalam fakultas yang sama yaitu Bisnis namun berbeda jurusan dimana Saya mengambil Akuntansi sementara dia berada di jurusan Management.
Kedekatan Kami berdua di kuliah memang berlangsung sampai sekarang. Setahu saya, Cece ini memang orang yang pekerja keras. Bisa dikatakan jika jurusan Management adalah pilihan yang tepat karna sangat bermanfaat di kehidupannya saat ini.
Setahu Saya, semenjak berada di bangku kuliah Cece ini memang sudah aktif dalam mengikuti bazar untuk menjual berbagai macam produk diberbagai acara kampus. Jadi tidak heran jika pengalamannya dulu akan bermanfaat dengan dunia bisnisnya sekarang yang mampu mengelola 6 jenis usaha.
Apakah Cece Pernah Mengalami Gulung Tikar?
Pertanyaan ini pasti sudah bisa dijawab oleh semua jawaban dari masyarakat luar sana. Ya tentu saja semua orang yang pernah berbisnis dan sukses hingga sekarang pasti pernah merasakan jatuh bangun ketika sedang memulai usaha, termasuk juga dengan salah satu teman kuliah Saya ini.
Cece sendiri pernah bilang jika dari awal mulai berbisnis bersama suami memang pernah gagal berkali-kali mulai dari event organizer, salon, catering, nail art, makanan ringan di Lombok dan toko baju. Semuanya sempat gulung tikar namun hal itu semua menjadi pengalaman berharga dalam memulai usaha.
Satu dari sekian banyak Jenis bisnis Cece baik yang bertahan maupun sudah gulung tikar |
Cece berpesan jika kunci dari memulai bisnis ini hanyalah selalu merasa penasaran untuk mencoba lagi dan lagi. Rasa pesimis harus benar-benar dijauhkan guna mempertimbangkan solusi kedepannya dalam mengambil keputusan berbisnis.
Apakah Berbisnis Bersama Suami Terasa Menyenangkan?
Bagi Kamu yang masih belum memiliki pasangan, nyatanya menjadikan sosok suami atau istri menjadi seorang partner bisnis nyatanya terasa sangat menyenangkan. Ibarat jodoh dengan berbagai kesamaan akan memiliki banyak passion serupa dalam berbisnis. Apakah hal ini dirasakan oleh Cece?
Teman bisnis dan teman hidup Cece |
1. Merasa Sejalan dengan Suami
Pasangan hidup memang terbukti di saat Kamu merasakan bahwa dirinya selalu sejalan dan sering sependapat dengan visi yang akan diinginkan. Begitu pun dialami oleh Cece dimana dirinya merasa sebagai pembangun usaha selanjutnya suami lebih ke melanjutkan idenya.
Ibaratnya pasangan suami istri teman Saya ini memang saling melengkapi termasuk dalam hal berbisnis. Ya bayangkan saja memulai bisnis tanpa harus berselisih paham dan ingin menangnya sendiri, tentu sangat menyenangkan, bukan?
2. Sosok Suami yang Unpredictable
Sedikit cerita dari Cece yang memandang sosok suaminya ini, ya. Awalnya Cece memang menganggap pasangannya ini hanya seorang anak band pada umumnya. Ya mungkin Kamu semua tahu bagaimana citra sebagai anggota musik di dunia perkuliahan.
Nyatanya kepintaran dari suaminya ini mematahkan anggapan Cece bahwa semua anak band itu sama. Justru Cece merasa terheran-heran pada saat mengetahui kepandaiannya ini melebihi dirinya dan semakin membuatnya kepincut untuk menjadikannya pasangan hidup.
3. Adanya Harmonisasi ketika Berbisnis
Adanya sosok suami justru membuat semangat berbisnis Cece ini semakin menggebu-gebu. Pasalnya kedua pasangan ini memang memiliki passion yang sama dan tidak heran jika mereka kini banyak merintis bisnis bersama-sama dengan bidang berbeda.
Cece sendiri merasa bahwa suaminya terkadang bukan terlihat sebagai pasangan justru dipandang menjadi partner bisnisnya. Tentu Kamu setuju dengan hal ini jika seorang jodoh memang bisa berperan dalam banyak hal mulai dari teman curhat, motivator bahkanpartner bisnis sekalipun.
4. Perbedaan Sebelum dan Sesudah Ada Omar
Omar sendiri merupakan anak pertama dari Cece, biasanya Saya jadi memanggil Cece ini dengan sebutan Bubu Omar. Menariknya teman Saya ini tidak mengharuskan Omar untuk melanjutkan usaha dengan suaminya.
Cece lantas menyerahkan semua keputusan pada Omar tergantung dengan apa saja yang diinginkannya. Ya ibarat orang tua zaman sekarang, semuanya dipercayakan pada anak asalkan memang menjadi hal positif.
Buah hati bubu, Begitu Omar menyapa Cece |
Apakah COVID 19 ini Berpengaruh Besar pada Jalannya Usaha?
Jangan ditanya lagi. Tentu saja pandemi ini memang sangat berpengaruh pada semua usaha yang sedang berdiri di Indonesia. Termasuk juga milik Cece dan suaminya ini. Beberapa café dan usaha lain pun sempat tutup dan sangat disayangkan jika harus meliburkan karyawan ketika di masa sekarang.
Solusinya Cece dan suami pun harus mengeluarkan tabungan dan akhirnya banting setir untuk merintis usaha di hand sanitizer dan desinfektan yang cukup berpeluang di masa sekarang. Tidak hanya itu saja, pasangan ini pun juga menyuplai APD ke area NTB.
Kini Cece bersama suaminya sedang fokus dalam beberapa usaha seperti café di dua tempat, catering, supply hasil laut seperti lobster dan ikan-ikan sekaligus dengan pembibitannya serta alat kesehatan dimana awalnya sudah dikembangkan oleh mertua Cece sendiri.
Cece saat sedang ada di salah satu café miliknya |
Itu tadi sedikit cerita mengenai teman Saya yang menjadi istri, ibu sekaligus juga pebisnis dengan berbagai macam pengalaman. Kamu bisa menjadikan ini sebagai sosok inspiratif dimana berbisnis memang dapat dilakukan dengan berbagai cara asalkan memang pandai melihat peluang dimana-mana.
Baca Juga :
Gadis Batak Kekinian yang Penuh Inspirasi
2 Comments
terbaik, tetap menginspirasi lewat tulisanmu dek, suatu saat kau yang akan jadi bahan inspirasi di tulisan orang lain. tetap tunduk dalam rasa syukur.
ReplyDeletethanks kak, untuk segala energy positifnya
Delete