Hidup terkadang seperti naik roller coaster, kadang berputar-putar sampai pusing, lambat seakan tidak ada masalah apapun ternyata sudah sampai di ujung jurang siap meluncur. Tentunya berbagai kejadian di keseharian membuat Anda harus pintar-pintar mengatur perasaan agar tidak mudah terbawa suasana.

Mengapa Perlu Melakukan Mengatur Perasaan

Mengatur perasaan adalah kondisi dimana Anda bisa mengendalikan suasana hati dan melakukannya secara terbalik atau tidak sesuai dengan keinginan awal. Misalkan sedang sedih tapi menampilkan ekspresi senang karena tidak mungkin terbawa suasana di situasi yang kurang tepat.

Emosi yang tidak stabil pasti pernah dirasakan masing-masing orang. Anda tidak bisa memahami sepenuhnya orang lain begitupun sebaliknya, jika kelihatannya senang belum tentu nyatanya demikian begitulah manusia. Bersikap sewajarnya saja adalah personality baik yang harus dilakukan.

Tidak bersikap berlebihan bukan hanya bentuk etika baik untuk menghormati seseorang, namun bisa juga menjadi bentuk perlindungan bagi diri sendiri. Lama kelamaan akan terbiasa memahami orang lain dan bersikap lebih respect.

Kapan dan Siapa yang Perlu Mengatur Perasaan? 

Setiap beraktivitas dalam keseharian selalu akan ada cerita yang berbeda. tempat dan waktu yang berbeda, suasana serta kondisi yang tidak sama dengan yang diinginkan kerap membuat Anda langsung terbawa perasaan hingga merubah mood seketika.

Khususnya cewek, apalagi saat datang bulan, mood swing yang tiba-tiba karena hormone kerap membuat kekacauan yang cukup fatal. Inilah pentingnya selalu belajar mengatur perasaan di setiap waktu, tempat, dan dalam kondisi apapun. 

Bagi seseorang yang merasa mudah sensitif dan cepat terbawa suasana sebaiknya belajar bagaimana cara mengatur perasaan yang baik dan benar. Ini akan membuat Anda lebih merasa aman saat bisa mengontrol emosi yang buruk. 

Namun tentu saja setiap manusia harus bisa mengatur perasaan masing-masing. Jika senang jangan terlalu senang, marah secukupnya dan segera hilangkan.

Cara yang Tepat Melakukan Tindakan Mengatur Perasaan

Lakukan beberapa hal berikut untuk mengatur perasaan Anda:

  1. Paham Betul Apa yang Sedang Dirasakan

Apakah Anda sedang merasa marah, kecewa atau senang? setelah menemukan jawabannya, pastikan Anda menemukan alasan yang tepat dari perasaan tersebut. ini sangat efektif untuk mengatur suasana hati yang sensitif dan terbawa suasana.

Perasaan yang cenderung hadir tanpa alasan hanya akan membuat Anda menyesal di kemudian waktu, berbeda saat sudah mengetahui pemicunya maka bisa diambil langkah tepat penanganannya. Pikiran yang logis bisa membantu keluar dari situasi buruk.

  1. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri

Emosi atau perasaan adalah bentuk dari pikiran Anda juga, tidak bisa ditahan dan terlalu lama dipendam. Saat Anda sudah terlanjur tidak bisa mengatur perasaan pada suatu keadaan tertentu, cukup intropeksi dan sesali sewajarnya saja.

Jangan sampai terlalu menyalahkan diri sendiri dan membiarkan terpikirkan secara terus menerus. Ini merupakan tindakan yang kurang tepat, saat sudah berhasil mengatasi hal tersebut, maka Anda tidak berpikir lagi jika emosi yang terlalu meledak-ledak adalah bentuk kegagalan.

  1. Mengendalikan Pikiran

Perasaan dan pikiran itu sebenarnya sejalan, kecuali untuk urusan cinta. Saat sedang memikirkan hal-hal yang menyenangkan otomatis suasana hati juga akan ikut terbawa, begitupun sebaliknya.  Jadi akan lebih baik bagi Anda mempunyai cara pandang yang baik untuk mengatur perasaan.

Cara pandang dalam berfikir memberikan pengendalian pikiran yang lebih baik. Kemudian cobalah menanggapi sesuatu dengan perasaan yang positif, walaupun hati anda sedang buruk dan hari tidak berjalan dengan semestinya.

Efek Tidak Bisa Mengatur Perasaan

Banyak orang terlalu menyepelekan masalah ini, cenderung berfikir ini bukanlah hal besar. Padahal perlu pembelajaran dari dini agar seseorang mau mengerti dan bisa mengatur perasaannya sendiri. Ada beberapa efek jika Anda tidak bisa melakukannya seperti:

  • Menjadi orang yang tidak bisa menerima pendapat atau saran

  • Sulit diajak diskusi

  • Labil dan tidak punya pendirian

  • Mudah di hasut

  • Apatis

  • Sulit bersosialisasi

Itulah beberapa penjelasan mengenai hal mengatur perasaan pada diri sendiri. Mulailah belajar saat Anda mengetahui atau merasa ada yang salah pada emosi Anda. Dari yang negatif maupun perasaan positif. Begitu juga dengan anak Anda atau orang terdekat.


Baca Juga :

Rasa Haus Pengakuan Diri, Kenali Tandanya

Kejar Target Sesuai Keinginan

Terima Kasihku untuk Diriku

Setiap Perempuan Itu Berbeda

Dilema Menikah dan Tidak

0 Comments