Mantan
Ketika membicarakan tentang mantan, pastinya tidak akan ada henti-henti selalu mengingat kenangan masa lalu dengan seseorang. Hal ini akan sangat mengganggu sekali apabila tidak segera dilupakan. Sebab ketika memulai dengan kehidupan baru pasti ingin melupakan kejadian lampau.
Sejarah Kata Mantan
Menyebutkan kata mantan sudah pasti banyak sekali pemuda-pemudi menafsirkannya ke dalam sebuah hubungan percintaan yang kandas. Akan tetapi menurut kamus besar bahasa Indonesia menjelaskan tentang bekas (Pemangku jabatan, kedudukan dan lain sebagainya).
Namun berdasarkan data KEMENDIKBUD (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), sebenarnya kata MANTAN ini dicetuskan oleh dari salah satu mahasiswa Universitas Sriwijaya yang menurutnya berarti BEKAS. Menurutnya mengucap mantan itu sedikit lebih sopan daripada bekas.
Selain itu ketika beralih ke dalam bahasa Jawa kuno ternyata kata MANTAN juga dimaknai menjadi mari dan mantun atau kalau diartikan menjadi “berhenti”. Dengan demikian penyebutan mantan akan lebih sopan daripada bekas, karena akan lebih lebih merendahkan sesuatu.
Alasan Sulit Melupakan Kenangan Dengan Mantan
Pernah tidak mendengar atau membaca sebuah kalimat yang bertulis “buanglah mantan di tempatnya”? Mungkin ucapan tersebut tidak akan semudah saat mengalaminya secara langsung. Lebih-lebih masa lalu akan sangat sulit dilupakan. Pernahkah berfikir kenapa susah melupakannya?
1. Karena Menjadi Cinta Pertama
Mungkin hal yang memang membuat seseorang susah sekali melupakan kenangan dengan sang mantan adalah karena dia merupakan cinta pertama. Bayangkan saja itu adalah sebuah kejadian satu kali dalam hidup yang mampu membuat pelakunya seakan merasakan bahagia setiap harinya.
Selain itu orang yang pertama hadir dalam kehidupan dengan membawa rasa senang akan menjadikan semangat tambahan dalam menjalani kehidupan. Semisal lebih rajin belajar, bekerja, menjadi lemah lembut dan lain sebagainya. Dengan demikian akan lebih sulit melupakan karena sudah menyatu.
2. Seorang Itu Adalah Sang Impian
Menjadi lebih sulit lagi melupakan kejadian masa lalu dengan seseorang karena dialah sang impian. Memang hal ini sangatlah rumit, karena pada masa itu mengejarnya butuh perjuangan luar biasa. Kemudian putus, dan ingatan akan berjuang tersebutlah yang akan tetap tersimpan.
Oleh karena seseorang yang mempunyai sebuah impian ingin mendapatkan sang pujaannya, pasti ketika sudah kandas akan merasakan kesulitan dalam melupakannya. Alhasil biarpun dia sudah menjadi MANTAN dan memiliki pasangan lain, tetap hati tidak bisa bohong atas kenangan indah itu.
3. Rasa Nyaman Ketika Bersama
Seseorang yang telah merasakan kenyaman sebuah hubungan, tentu akan lebih sulit lagi melupakan ketika diantara keduanya tersebut berpisah. Sebab rasa nyaman tidak akan mudah didapatkan kalau hal tersebut tidak ada kontak batin satu sama lainnya.
Maksud dari kontak batin adalah kemampuan kedua pasangan tersebut untuk saling memahami satu sama lain. Kepahaman inilah yang menjadikan perasaan hati samakin ingin selalu bersamanya. Hal ini akan lebih sulit lagi ketika memulai hubungan baru, sebab memang butuh waktu sangat lama.
4. Tidak Memiliki Perasaan Percaya Diri
Kepercayaan pada diri memang sangat dibutuhkan bagi setiap orang. Sebab hal ini akan bisa membantu seseorang mempercepat melupakan sesuatu hal di masa lampaunya. Dengan kepercayaan dirinya, maka langkah ke depan jauh lebih berani.
Memang kebanyakan orang berpikir bahwa mereka bisa merubah sikap karena sang Mantan, namun sebenarnya perkara ini sangat tidak dibenarkan. Sebab ketika hal itu masih membayang-banyangi, maka sampai kapanpun orang tersebut semakin tidak punya rasa percaya diri.
Bagaimana Melupakan Sang MANTAN
Melupakan mantan memang bukan perkara yang mudah, namun hal itu harus dilakukan agar bisa menjalani hidup lebih baik lagi kedepannya. Coba yakinkan diri bahwa “Aku Pasti Bisa”, tanamkan kata tersebut dengan penuh keyakinan.
Memang bermusuhan itu tidak diperbolehkan di dalam setiap hukum, namun alangkah lebih baik yang dilupakan adalah kenangan bersamanya bukan wujud dari orangnya. Walaupun sudah menjadi MANTAN, tidak serta merta memutuskan hubungan sosial sebagai manusia.
Jadi belajarnya untuk menerima sebuah kenyataan yang saat ini sedang dijalani. Jangan biarkan masa lalu tersebut merusak sebuah harapan besar di kemudian hari. Yakin bahwa Anda bisa menjadi sukses dan bahagia tanpa sang MANTAN.
Sekian dulu pembahasan tentang MANTAN. Untuk pembahasan lebih dalam seputar Mantan tentang pelajaran berharga apa yang aku dapat dari gagalnya hubungan itu mungkin akan aku coba bahas ditulisan selanjutnya. Besar harapanku setelah membaca artikel ini pembaca bisa lebih cepat bangkit dari keterpurukan, jangan sampai berhenti melangkah menjadi pribadi yang baik. Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
Adilkah Tuhan untuk Setiap Manusia
Dilema Menikah dan Tidak Menikah
Rasa Haus Pengakuan Diri Kenali Tandanya
0 Comments