Stop Dulu! Jangan Paksakan Diri
Hidup terus berjalan bahkan bergerak cepat seakan tidak ada waktu untuk istirahat. Tidak heran jika kurang berhati-hati dalam memperhatikan diri sendiri bisa menjadi jebakan kehidupan. Bahkan yang terkadang sangat sibuk pun hanya mencapai sedikit target.
Kenapa Kita Harus Stop Dulu dalam berbagai Hal?
Pada ulasan artikel kali ini, Saya ingin membahas alasan kenapa kita perlu berhenti dulu dari segala jenis yang namanya rutinitas. Berikut alasannya:
Mampu Memberikan Energi Positif
Biasanya orang ketika jenuh, bosan, jarang banyak yang produktif seperti biasa. Salah satu alasan kenapa Kita perlu stop dulu dari segala rutinitas adalah istirahat mampu memberikan energi positif padamu. Setelah meluangkan waktu untuk berhenti sejenak, pasti pikiran menjadi lebih segar dan tubuh tidak mudah capek.
Stop dulu juga berguna untuk instropeksi. Seringkali ide-ide brilian dari kisah inspiratif wanita muncul saat sedang break dari rutinitas. Apalagi hidup memang tidak selalu berjalan mulus dan tidak semua masalah bisa terselesaikan saat itu juga. Perlu istirahat sejenak mengembalikan energi positif agar dapat menyelesaikannya.
Mengetahui Mana yang Harus Menjadi Prioritas
Sayangnya tidak sedikit orang merasa sudah jenuh tapi malah memaksakan diri untuk tetap menjalankan rutinitasnya, padahal hasilnya juga tidak akan maksimal. Terkadang kita perlu stop dulu meskipun sudah mepet deadline sehingga jadi tahu mana sebenarnya yang harus menjadi prioritas.
Saat deadline sudah di depan mata biasanya kita mengabaikan istirahat padahal sadar bahwa kapasitas diri ini juga terbatas. Sebaiknya stop dulu meskipun hanya satu jam. Luangkan waktu untuk berfikir jernih sehingga tahu mana tugas yang harus didahulukan dan yang perlu dikerjakan selanjutnya.
Mengembalikan Semangat yang Mengendur
Stop dulu dari rutinitas sehari-hari juga bisa mengembalikan semangat hidup. Manfaatnya, kita bisa lebih produktif nanti ketika memulai lagi, bisa lebih menghargai dan menikmati waktu untuk berlibur kita bisa menginstropeksi perjalanan yang sudah lalu.
Kejenuhan dan rasa lelah bisa mempengaruhi kinerja menjadi kurang fokus saat melakukan kegiatan padahal sebelumnya baik-baik saja. Begitulah kondisinya jika kita memaksakan diri terus tanpa mengambil jeda waktu sejenak untuk stop dulu. Break sebentar juga bisa mengembalikan semangat yang mengendur.
Me-Time Supaya tidak Frustasi
Mulai dari pekerjaan menumpuk, tugas tak kenal usia, hingga dikejar deadline sering membuat kita frustasi. Stop dulu tidak melulu soal jenuh dengan pekerjaan namun bisa lebih luas lagi, misalnya stop dulu dari hubungan yang dijalani, status yang menjenuhkan misalnya sebagai ibu rumah tangga dll.
Meskipun sebenarnya aktivitas sehari-hari adalah pilihan kita sendiri namun lama-lama kegiatan tersebut juga membosankan karena terus berulang. Tidak heran jika banyak cerita wanita sukses yang rutin meluangkan waktu istirahat untuk me-time seperti pergi ke salon, joging, atau melakukan hobi lainnya.
Belajar bahwa Bahagia Tidak Melulu Harus Melibatkan Orang Lain
Bahagia itu sederhana sesederhana memberi ruang untuk menjadi diri sendiri, tidak perlu menjaga perasaan siapapun, tidak perlu menjadi siapapun itu perlu. Jika selama ini Anda merasa bahwa hanya bisa happy saat bersama teman atau orang terdekat sebenarnya perkiraan tersebut kurang tepat.
Terkadang menghabiskan waktu dengan orang lain justru membuat kita kurang bebas berekspresi bahkan kebersamaan tersebut juga bisa menimbulkan masalah baru. Menjalani hidup memang tidak mudah sehingga Anda perlu break dari rutinitas untuk melakukan kegemaran tanpa kehadiran siapapun.
Kesimpulannya, sebagian orang mengabaikan istirahat untuk bekerja mencari uang. Masih banyak yang belum tahu bahwa menjadi seorang pekerja yang tidak pernah mengambil jeda (break) karena faktor materi. Jadi, sudahkah Anda meluangkan waktu untuk stop dulu?
Baca Juga :
Rasa Haus Pengakuan Diri Kenali Tandanya
Adilkah Tuhan untuk Setiap Manusia
0 Comments