Berbohong sejatinya memang tidak diperbolehkan, sebab akan merugikan salah satu pihak karena ketidak jujurnya mengucapkan suatu perkara. Namun seorang tokoh terkemuka Indonesia mempunyai pandangan boleh hukumnya asalkan benar-benar untuk sebuah kebaikan.

Pengertian Bohong, Jujur, dan Baik

Bohong sendiri adalah sebuah perkara yang tidak sama antara perbuatan dengan pengucapannya. Hal semacam ini memang tidak tidak diperbolehkan, karena akan membuat kerugian suatu saat nanti. Semisal saja ada orang mengaku dokter, tapi ternyata bukan, maka akan sangat membahayakan.

Kemudian kalau mendengar kata jujur sudah pasti gambarannya suatu perkara yang diucapkan seseorang sesuai dengan perbuatannya. Sifat ini akan memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Jadi tidak akan ada salah satu pihak yang merasa dirugikan.

Selanjutnya pengertian baik adalah sebuah perbuatan yang memberikan rahmat, keberkahan serta perasaan senang kepada orang lain. Kebaikan seseorang memang sangat dibutuhkan sebagai ke sesama manusia. Semisal memberikan bantuan tenaga, melakukan sedekah dan lain sebagainya.

Sejarah Adanya Kata Bohong Demi Kebaikan

Awal dari perkataan bohong demi kebaikan berasal dari seorang tokoh Indonesia Prof. Quraish Shihab yang menegaskan bahwa perkara tersebut harus sesuai dalam penempatannya. Tidak sembarang bisa membohongi seseorang dengan dalin untuk hal baik.

Sang tokoh tersebut sendiri mengatakan bahwa perbuatan bohong demi kebaikan ini boleh dilakukan apabila untuk keperluan melindungi orang saat dikejar orang jahat. Contohnya Andi tahu bahwa Teguh bersembunyi dari Preman. Namun dia pura-pura tidak tahu saat ditanya keberadaan teguh.

Hal ini kalau secara umum sudah benar perbuatan bohong, namun perkara tersebut menurut prof. Quraish Shihab boleh sebab Paimin tidak bersalah. Intinya adalah untuk mencegah terjadinya suatu mala bahaya agar tidak menjadi besar. Seperti pembunuhan dan semacamnya.

Batasan Standar yang Tergolong Jujur dan Baik

Standar orang bisa dikatakan menurut nu online adalah ketika mengucapkan suatu perkara sesuai dengan apa yang diperbuatnya. Bilamana sudah tertanam perasaan kejujuran di dalam jiwa, maka selamanya akan memberikan kemanfaatan.

Kemudian standar orang bisa dikatakan baik adalah ketika bisa membantu orang lain ketika sedang kesusahan. Walaupun tidak menggunakan harta, bisa juga menggunakan tenaga. Semisal contoh gotong royong, memberikan sedekah dan semacamnya.

Kedua perkara tersebut antara baik dan jujur bila tertanam di dalam diri manusia, maka apapun yang dia lakukan akan menimbulkan manfaat. Oleh karena itu setiap orang haruslah berusaha melatihnya hal tersebut. Sebab kehidupan masyarakat akan menjadi lebih tenang serta rukun.

Mengapa Perlu Berbohong dan Bagaimana Efeknya

Seperti yang sudah dikatakan prof Quraish Shihab bahwa berbohong itu perlu apabila demi suatu kebaikan. Namun apabila dengan kebohongan tersebut hanya untuk membuat hal merugikan saja, maka tidak diperbolehkan.

Selain itu efek kebohongan akan bisa menjalar kemana-mana bahkan. Ketika seseorang ketahuan bahwa dirinya berkata bohong, maka imbasnya akan menjadikan orang lain tidak akan mempercayainya. Sebab mereka seakan merasa tersakiti.

Kemudian dampak terbesarnya lagi adalah akan selalu melakukan hal bohong demi menutupi kebohongan yang telah terjadi. Sehingga ketika hal tersebut telah terjadi dan menjadi kebiasaan, maka berkata jujur bisa menjadi sulit.

Apa yang Dimaksud Bohong Demi Kebaikan?

Maksud dari bohong dalam kebaikan adalah melakukan sebuah hal berupa perkataan yang tidak semestinya, namun dibalik itu ada hikmah tersendiri yaitu mencegah terjadinya kekacauan ataupun terlukanya perasaan.

Selain itu juga melakukan hal bohong demi kebaikan bisa dilakukan agar tidak melukai hati teman dekat. Contoh konkritnya seperti ada seorang sahabat mempunyai suara kurang bagus, namun dia ingin ikut kontes, namun Anda bilang bagus supaya meningkatkan kepercayaan dirinya.

Selanjutnya berdasarkan dari pendapat kamus Cambridge menggambarkan bahwa melakukan hal bohong demi kebaikan adalah salah satu bentuk dari kesopanan seseorang. Dengan demikian akan mencegah terjadinya kemarahan atau sakit hati.

Bohong Demi Kebaikan Bolehkah Oleh Agama?

Sebenarnya semua agama melarang untuk melakukan hal bohong, namun apabila kebohongan tersebut untuk kebaikan, maka sangat dilanjutkan. Sebab ketika tidak melakukan perkara tersebut malah menimbulkan rasa kecewa maupun semacamnya.

Namun dampak yang terjadi bila sering melakukan kebohongan adalah berkurangnya kedekatan secara emosional. Kemudian Anda harus bisa berkata bohong lainya agar bisa menutupi. Lama kelamaan akan menyakitkan saat terungkap.

Oleh karena itu berusahalah mengatakan hal secara jujur walaupun itu menyakiti. Namun perlu juga pendekatan agar tidak menyinggung perasaan. Jadi dibutuhkan waktu yang pas dan juga dengan menggunakan kata-kata yang halus.

Demikian tadi beberapa penjelasan tentang pembalasan bohong demi kebaikan. Namun bertingkah jujur adalah sebaik-baiknya perbuatan.

Baca Juga :

Stop Membandingkan Diri Sendiri

Esensi Berdoa Itu Meminta Bukan Memaksa

Stop Dulu Jangan Paksakan Diri

Rasa Haus Pengakuan Diri Kenali Tandanya

Mengenal Lebih Dalam Siapa Kamu dan Dia

0 Comments