Setiap orang pasti memiliki pengalamannya sendiri, begitu juga dengan Saya yang mempunyai pengalaman pertama naik ambulance sebagai pasien. Meskipun kelihatannya sederhana bagi para pembaca, akan tetapi secara pribadi Saya merasakankan rasa yang bercampur aduk menjadi satu.

Ungkapan dari Pengalaman Pertama Naik Ambulance

Dalam tulisan kali ini, Saya akan menceritakan sebuah pengalaman pribadi dimana baru pertama kalinya naik ambulance sabagai pasien ketika sedang parah – parahnya merasakan sakit. Pengalaman ini terjadi pada tanggal 10 Juli 2021 kemarin. Sampai saat ini kejadian tersebut masih terngiang dalam pikiran Saya dan semoga bisa menjadi kisah inspiratif wanita yang berjuang menuju kesembuhan.

sengaja Aku photo dari ponsel ku 

  1. Pertama Kali Naik Ambulance

Tulisan kali ini adalah pengalaman yang belum lama ini Saya rasakan. Tepatnya pada tanggal 10 Juli 2021 kemarin merupakan hari bersejarah dalam hidup Saya, karena akhirnya dapat merasakan rasanya tidur tidak berdaya akibat menahan rasa sakit yang begitu dasyat di mobil ambulance.

Bahkan suara sirine itu masih jelas terngiang di telinga sampai saat ini. Mobil ambulance merupakan mobil yang notabene mengangkut orang sakit dengan segala macam peralatan medis di dalamnya. Bahkan kegunaannya terkadang juga mengangkut orang meninggal. Tak jarang stigma masyarakat berpikir, mobil ini selalu berkaitan dengan hal buruk.

  1. Alasan Mengapa Naik Mobil Ambulance

Seperti yang kamu tahu, mobil ambulance ini memang bertugas membantu membawa orang sakit ke Rumah Sakit. Saya memanggil ambulance di saat pandemi bukan karena iseng ingin merasakan rasanya dibawa mobil ambulance. Namun, karena kondisi tubuh yang sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Bahkan untuk sekedar menekuk dan menggerakkannya saja sudah terasa sangat sakit sekali. Itulah mengapa Saya memilih untuk menelepon mobil ambulance di tengah pandemi seperti ini. walaupun awalnya mobil ambulance mengatakan sibuk. Namun, untung saja bisa dapat satu mobil meski menunggu lama.

  1. Alasan Memilih Naik Mobil Ambulance

Salah satu alasan mengapa Saya memilih untuk menaiki mobil ambulance daripada mobil pribadi di saat pandemi seperti ini. Alasannya karena jika menaiki mobil pribadi pasti akan ada saja kendalanya. Jadi, Saya pikir dengan mobil ambulance maka semuanya akan teratasi, badan yang sakit pun bisa tertolong secara cepat.

Mengingat pihak mobil ambulance memiliki pandu yang bisa membantu untuk memopoh Saya yang tidak bisa bergerak saat itu, jadi posisinya bisa tidur tanpa menekuk kaki atau bahkan badan. Apalagi di dalam mobil ambulance juga ada alat bantu darurat serta waktu perjalanan semakin cepat. Lebih baik dibanding naik mobil pribadi.

  1. Perasaan Naik Ambulance Pertama Kali 

Walaupun ini bukan cerita wanita sukses, namun Saya merasakan rasa takut, rasa itu muncul dan mengingatkan kembali pada kejadian saat mengantar jenazah oma yang meninggal. Ingatan itu kembali muncul, apalagi sirine yang dibunyikan membuat perasaan campur aduk.

Rasanya seperti di kutub dengan suhu yang sangat dingin. Saya merasakan seperti tubuh yang dingin seperti es. Terlebih lagi pikiran sudah kemana – mana, berpikir bahwa di umur yang masih muda sudah naik ambulance. Intinya, rasa takut dan cemas kumpul jadi satu.

  1. Mengobrol Bersama Sopir Ambulance

Tepat saat Saya dibawa dengan mobil ambulance, ada salah satu peristiwa yang sampai saat ini terngiang di kepala. Peristiwa ini cukup berkesan, karena saat itu Saya mengobrol dengan sopir mobil ambulance tersebut yang berusaha mengalihkan fokus dari rasa sakit itu.

Saat itu Saya mengatakan, bahwa hanya sebagai pasien keseleo saja tidak perlu membunyikan sirine yang bunyinya sangat kencang. Kemudian, juga mengatakan jika ada polisi tidur jangan terlalu kencang menyetir karena badan sudah sakit semua. Sopir tersebut malah menanyakan dengan antusias kenapa aku begini, dan terus menerus memberi semangat.

Itulah beberapa rentetan dari pengalaman pertama naik ambulance sebagai pasien. Sebagai pasien keselo, Saya merasa naik ambulance seakan berlebihan. Namun, karena badan sudah terlampau sakit semua. Jadi, mau tidak mau harus menggunakan mobil ambulance agar cepat sampai Rumah Sakit.

begitu sampai langsung dapat penanganan

Ditulisan selanjutnya Saya akan ceritakan lebih lanjut sakit apa Sebenarnya yang saya alami, meski pemicu awalnya hanya keseleo biasa.

BACA JUGA :

Selamat Ulang Tahun Marsha

Terima Kasih 2020

Rasa Haus Pengakuan Diri Kenali 

TandanyaKejar Target Sesuai Keinginan


0 Comments