Teknologi canggih berdampak pada aktivitas manusia juga ikut berkembang tak terkecuali kebiasaan orang-orang untuk menabung. Sebab, hal sepele semacam ini bisa menjadi kisah inspiratif wanita. Hal ini akhirnya menimbulkan adanya perbedaan nabung konvensional dan nabung online, mana diantara keduanya yang lebih baik? 

Pengertian Menabung Konvensional

Mengenal kata menabung memang sangat identik dengan kebiasaan untuk menyimpan uang. namun sebenarnya masih banyak orang belum mengetahui secara jelas apa pengertian dari kegiatan menabung tersebut. Biasanya mereka hanya beranggapan mengumpulkan uang dalam jumlah tertentu

Tabungan pun juga kerap dikenal oleh masyarakat sebagai simpanan uang yang berasal dari pendapatan sendiri dan mereka memilih untuk tidak membelanjakannya. Simpanan ini dapat diambil kapan saja dalam bentuk uang cash apabila Anda memang menabung dengan cara konvensional.

Tabungan konvensional adalah salah satu cara menabung yang uangnya dapat Anda ambil kapan saja karena tidak memiliki batas waktu penyetoran. Sebagian besar masyarakat Indonesia pun mempunyai tabungan konvensional, misalnya saja saat menyimpan uang di dalam celengan, dilemari baju atau bawah bantal.

Pengertian Menabung Online

Lain halnya ketika seseorang memilih untuk menabung secara online. Misalnya saja saat Anda memutuskan menyimpan tabungan di dalam bank. Nasabah pun bisa menarik dana dengan mudah karena saat ini pihak bank telah memberikan kemudahan berupa mesin ATM tersebar dimana-mana.

Sebelum adanya layanan perbankan dapat dijangkau oleh masyarakat, mereka memilih untuk menyimpan yang di bawah kasur atau tumpukan baju saja. Dengan cara penyimpanan seperti ini, terasa sangat tidak efektif karena resiko kehilangan tinggi.

Melalui cara menabung online baik lewat layanan perbankan atau aplikasi investasi, tentu menjadi wadah baru bagi masyarakat. Ada banyak keuntungan yang mereka dapatkan, antara lain dana dapat disimpan dengan aman atau bahkan uang nasabah bisa bertambah karena adanya bunga dari bank.

Mengapa Harus Diawasi oleh OJK atau Badan yang Berwenang? 

Bagi Anda yang baru saja mengenal dunia tabungan secara online dalam bentuk apapun, tentu mengenal istilah pengawasan oleh OJK. Lantas apa sebenarnya fungsinya? Hal ini menjadi pertanyaan baru. Bahkan pihak OJK sendiri menghimbau bagi masyarakat agar menabung di bank karena a.

OJK pun menjelaskan sejumlah manfaat menyimpan uang di bank. Pertama yakni keamanan uang lebih terjamin dari aksi pencurian atau kehilangan. Hal ini dikarenakan seluruh aktivitas di dalam bank diawasi secara ketat oleh regulator seperti Bank Indonesia dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Kedua yakni lebih praktis karena sebagai nasabah tidak perlu membawa uang tunai kemana-mana. Masyarakat pun bisa menyimpannya kapan pun di dalam mesin ATM. Selain itu, Anda bisa mengirim dan menerima uang dari mana saja secara elektronik baik melalui m-banking atau e-wallet.

Contoh Aplikasi untuk Menabung Online di Bawah Pengawasan OJK

Kebiasaan menabung saat ini dapat Anda lakukan hanya dengan bermodalkan perangkat ponsel saja. Tentu hal ini terasa sangat menarik karena memudahkan siapapun yang ingin menyimpan uangnya. Ada banyak aplikasi menabung selain menyimpan dana di bank namun keduanya sama-sama aman.

Pertama adalah Jenius yang merupakan aplikasi simpan yang online. Anda tidak hanya bisa menyimpan uang saja melainkan juga mampu mengatur pengelolaan finansial. Selain itu juga dapat membuka rekening tabungan tanpa harus pergi ke bank. Fiturnya pun lengkap sehingga patut dicoba.

Contoh berikutnya seperti Bank Jago yang menjadi salah satu aplikasi bank digital di Indonesia dimana telah terintegrasi dengan Bibit dan Gojek. App ini dirancang sebagai apk personalixed sehingga sebagai user bisa secara bebas mengatur tampilan dan personalisasi menarik lainnya pada aplikasi.

Menabung Konvensional dan Online, Mana yang Lebih Baik?

Perbedaan cara menabung ini dapat Anda jadikan sebagai dasar memilih antara keduanya terutama mengatur keuangan. Namun ada banyak cerita wanita sukses yang mengatakan bahwa sebenarnya dapat ditentukan berdasar kebutuhan karena sama-sama dapat dilakukan kapanpun dimanapun.

Namun jika Anda berniat untuk menabung dalam jumlah yang banyak, maka disarankan disimpan di bank saja. Hal ini mempertimbangkan resiko keamanan dari dana tabungan tersebut. Atau memilih menyimpan di aplikasi menabung online karena jumlahnya akan bertambah karena adanya bunga bank atau bisa melirik kearah logam mulia.

Lain halnya jika Anda menabung hanya untuk menyimpan uang dalam pecahan lebih kecil seperti Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu, maka hal ini bisa disimpan secara konvensional saja. Bahkan beberapa orang pun mengaku bahwa akan muncul sensasi tersendiri saat memasukkannya ke dalam celengan khususnya.

Itu tadi perbedaan nabung konvensional dan nabung online yang dapat dijadikan sebuah pertimbangan. Nyatanya dua cara ini memiliki plus dan minus terutama dalam hal aman dan tidaknya saat menyimpan uang. Jadi untuk preferensi dapat ditentukan berdasar kebutuhan masing-masing.

BACA JUGA :

Mengenal Pentingnya Asuransi

Perbedaan Bisnis Dan Investasi

Perbedaan Tabungan Dengan Dana Darurat

Alasan Pentingnya Mengatur Keuangan Dan Tipsnya

Aset Yang Harus Dimiliki Saat Usia Kepala 2 Menuju 3

0 Comments