Bagi Anda yang hendak belajar menjaga dan mengelola sistem keuangan agar lebih sehat, maka penting untuk mengetahui apa perbedaan tabungan dengan dana darurat. Meskipun sama-sama memiliki peran dalam persiapan keuangan namun keduanya sebenarnya tidak sama.

5 Perbedaan Tabungan dengan Dana Darurat

Tentu hal ini menjadi sebuah pertanyaan apa yang sebenarnya membedakan antara tabungan dengan dana darurat. Hal ini penting diperhatikan bagi kaum hawa dimana kisah hidup mereka masuk ke dalam cerita wanita sukses.

1. Konsep dan Kegunaan yang Tidak Sama

Dari beberapa dan kisah inspiratif wanita, banyak yang mengatakan bahwa dana darurat dan tabungan mempunyai konsep yang tidak sama.

Dana darurat dapat Anda simpan tanpa mengetahui kapan dan tujuan pemakaiannya. Dana ini baru akan digunakan ketika benar-benar membutuhkannya di waktu terduga, misalnya saja pada saat gangguan finansial datang.

Sementara untuk tabungan sendiri memang disimpan dengan tujuan lebih jelas baik dalam jangka pendek maupun panjang. Simpanan ini bertujuan guna memenuhi goals yang sudah Anda buat sebelumnya. Dengan begitu, harapannya maka realisasinya dapat diwujudkan melalui dana tersebut.

2. Digunakan dalam Kondisi dan Prioritas yang Berbeda

Sesuai dengan namanya, dana darurat baru akan Anda gunakan saat situasi sedang genting atau bahkan mendesak. Jadi ketika ada musibah tiba-tiba saja terjadi, tidak akan khawatir untuk menghadapi masalah keuangan ini. Selain menutupi biaya tak terduga, juga membantu saat perubahan finansial.

Sementara tabungan menjadi dana simpanan yang akan Anda gunakan untuk membeli dan mendapatkan sesuatu. Penyimpanan ini bertujuan memperoleh suatu goals. Beda lagi dengan dana pensiunan, pengeluaran khusus tabungan memang memberikan kebahagiaan tertentu.

3. Contoh Konkret Pemakaian Dana Darurat dan Tabungan

Dana darurat cenderung akan Anda gunakan dalam situasi yang tidak menyenangkan. Misalnya saja pada saat tiba-tiba diberhentikan dari pekerjaan atau penghasilan turun drastis. Tidak hanya itu saja, beberapa musibah seperti bencana, anggota keluarga meninggal hingga kerusakan kendaraan.

Lain halnya dengan tabungan yang memang ditujukan untuk tujuan lebih jelas seperti halnya pendidikan, menikah, membeli kendaraan hingga simpanan pribadi. Beberapa orang sudah menentukan target spesifik ketika mereka sedang menabung pada jumlah tertentu.

4. Jumlah Dana yang Harus Disimpan untuk Dana Darurat dan Tabungan

Idealnya, dana darurat bisa disimpan sebanyak tiga hingga enam bulan dari biaya hidup Anda. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan untuk menyimpannya dalam jumlah lebih banyak ataupun sedikit. Jadi banyaknya dana dapat disesuaikan dengan situasi kehidupan terutama tingkat pendapatan.

Sementara untuk tabungan sendiri tergantung dari keputusan tiap individu dalam mengatur keuangan mereka sendiri. Akan terasa lebih baik ketika diperjelas dalam pemakain jangka pendek maupun jangka panjang. Jadi Anda pun tahu seberapa dana yang harus dikumpulkan selama waktu tertentu.

5. Prioritas Dana Darurat dan Tabungan

Meski dari berbagai segi keduanya mempunyai perbedaan yang cukup signifikan, bukan berarti salah satu diantaranya lebih unggul satu sama lain. Perlu Anda perhatikan bahwa baik dana darurat maupun tabungan sama-sama pentingnya tergantung dari kebutuhan, misalnya saja untuk trading deposit kecil

Kedua dana ini memang perlu dialokasikan untuk persiapan dan pengelolaan keuangan yang lebih baik. Namun jangan pernah mencampurnya karena keduanya memiliki fungsi, jumlah, jangka waktu dan target berbeda. Jadi pastikan agar selalu memisahkannya saat hendak mengumpulkannya.

6. Tabungan Bukan dalam Bentuk Uang

Menabung nyatanya dapat Anda lakukan dalam bentuk apapun, artinya tidak hanya berupa uang rupiah. Bisa saja disimpan berupa mata uang dollar atau lainnya. Mengingat bahwa fungsinya tidak mendadak maka dapat diubah lagi ke rupiah kapanpun juga. Begitupun jika tabungan berbentuk emas.

Lain halnya jika Anda harus menyimpan dana darurat karena alangkah lebih baik disimpan dalam bentuk uang rupiah. Hal ini dikarenakan fungsinya sebagai urusan mendesak maka tidak punya waktu lagi untuk menukar dalam bentuk rupiah lagi karena kepentingan yang begitu genting dan mendesak.

7. Memisahkan di Awal Pendapatan

Bagi Anda yang baru saja mendapat upah atau gaji, maka lebih baik untuk segera memisahkan berdasar kebutuhan masing-masing. Begitupun dialokasikan pada tabungan dan dana darurat. Hal ini penting dilakukan di awal waktu sehingga pengelolaan sistem keuangan menjadi lebih sehat.

Lain halnya jika Anda memilih untuk memisahkannya di akhir waktu karena cara seperti ini justru kurang disarankan. Bisa saja tergoda membelanjakan pada hal-hal kurang berguna di tengah-tengah bulan sehingga mengurangi jumlah seharusnya saat dialokasikan ke dana darurat dan tabungan. 

Ada beberapa perbedaan tabungan dengan dana darurat yang perlu Anda pahami secara lebih teliti. Hal ini penting demi mengetahui seberapa penting keduanya. Nyatanya kedua dana tersebut sama-sama harus disiapkan. Pastikan untuk segera memisahkannya di awal bulan saat baru pertama gajian.


BACA JUGA :

Mengenal Pentingnya Asuransi

Perbedaan Bisnis dan Investasi

Ayo Mulai Berinvestasi Dari Sekarang

Tips Mengatur Keinginan Dalam Hidup

Alasan Pentingnya Mengatur Keuangan dan Tipsnya

0 Comments