Mengubah atau Diubah, Lebih Mudah Mana?
Bagi sebagian orang tak terkecuali di dalam cerita wanita sukses, perubahan yang terjadi dalam diri sendiri ini tidak bisa dianggap sepele. Maka dari itu, mereka cenderung lebih mudah untuk mengubah daripada diubah. Tentu saja terasa gampang saat meminta kepada orang lain.
Mengenal Mengubah dan Diubah
Mengubah dan diubah menjadi dua kata yang memiliki pelafalan hampir sama namun sebenarnya memiliki arti sangat jauh. Jika dihubungkan dengan kebiasaan manusia, mereka lebih sering mengubah daripada diubah karena diri sendiri ini memang kesulitan untuk diminta oleh orang lain.
Namun sebenarnya sifat menuntut seperti ini adalah manusiawi ada di dalam diri orang masing-masing. Jika terlihat normal sebenarnya bukan menjadi masalah, namun ketika berlebihan tentu akan mengganggu kehidupan sosial bersama lingkungan sekitar hingga tidak memiliki teman.
Manusia memang cenderung mengharapkan sesuatu yang sempurna dari manapun asalnya tanpa adanya kesalahan dan cela. Sayangnya banyak dari mereka justru kurang introspeksi sehingga hanya melihat kekurangan dari orang lain hingga akhirnya menuntut dan ingin mengubah lingkungannya.
Perbedaan Pengertian Mengubah dan Diubah
Tentu ada perbedaan yang mendasari antara kata mengubah dan diubah. Mengubah sendiri cenderung menunjukkan sikap Anda untuk menuntut adanya perubahan dari orang lain dalam bentuk apapun meski terasa begitu kecil. Nyatanya hal ini tidak dapat dilakukan sesuai dengan harapan.
Mengingat bahwa semua hal yang terjadi di dunia ini tidak akan sesuai dengan ekspektasi. Maka dari itu, berhentilah menuntut semua orang melakukan semua keinginan Anda. Tidak semua di dunia ini mampu berjalan dengan kemauan dari diri sendiri atau bahkan sangat jauh dari harapan sebelumnya.
Bahkan dari perilaku Anda untuk menilai orang lain dari sosial medianya saja, hal ini menjadi kebiasaan yang buruk apabila tidak diubah. Ketika menganggap ada hal kurang cocok, tentunya akan muncul perasaan ingin mengubah. Hal ini perlu disadari jika benar-benar ingin meniru kisah inspiratif wanita.
Kapan Mengubah dan Diubah Diperlukan
Meskipun terlalu banyak mengubah adalah hal yang tidak sepenuhnya dapat dilakukan setiap waktu, namun bukan berarti hal ini tidak penting. Mengingat bahwa tak selamanya Anda bisa mengontrol sema kejadian di dunia ini termasuk juga pada saat melakukan trading deposit kecil.
Misalnya saja dalam suatu circle, ada beberapa orang yang justru menghabiskan uangnya demi barang-barang kurang penting. Ketika Anda menyadarinya, maka lebih baik untuk mengatakan perubahan agar mereka pun bisa berubah ke arah lebih positif.
Namun jangan semudah itu Anda bisa diubah. Ketika mendapatkan saran atau masukan dari orang lain, cobalah untuk mengetahui apakah hal tersebut benar atau tidak. Jika memang benar-benar diperlukan mengubah diri, maka lakukan seperlunya sesuai keyakinan hati.
Kelebihan dan Kekurangan Mengubah Diubah
Dalam prakteknya, tentu ada kelebihan dan kekurangan saat ingin mengubah atau diubah dari masukan orang lain. Ketika Anda ingin mengubah seseorang atau beberapa orang di lingkungan sekitar, maka akan terlatih perasaan lebih kritis dalam menyikapi berbagai tindakan yang keliru.
Jika Anda ingin kritis dan lebih teliti terhadap kebiasaan untuk mengubah tersebut, pastikan untuk memiliki alasan yang tepat dan rasional saat hendak menyampaikannya. Jangan hanya sekedar ingin menciptakan perubahan tanpa melibatkan bagaimana penyebab di baliknya.
Sementara ketika Anda mendapatkan saran untuk diubah oleh seseorang, tentunya akan muncul perasaan introspeksi terhadap diri sendiri. Mengingat apakah kekeliruan tersebut benar-benar harus dihindari atau dibiarkan saja.
Kebiasaan Orang Suka Mengubah
Kebiasaan orang memang lebih cenderung mengubah daripada diubah. Hal ini sudah menjadi sifat manusiawi sehingga Anda perlu memahaminya agar tidak terjadi secara berlebihan. Mengingat bahwa hal ini juga kurang baik apabila terlalu sering muncul keinginan mengubah orang lain.
- Sifat Bawaan Manusia untuk Menuntut
Manusia memang selalu mengharapkan adanya sesuatu yang sempurna dengan minim kesalahan. Hal ini membuat Anda akan mengejar kesempurnaan dari segi apapun meskipun dalam bentuk sekecil apapun.
Lama kelamaan, akan muncul sifat bawaan manusia yang menuntut adanya kesempurnaan. Sayangnya banyak dari mereka justru menuruti keinginan saja tanpa memperhatikan pembenaran dari lingkungan sekitarnya karena ego terlalu tinggi.
- Sifat Bawaan Manusia Suka Mencoba-Coba
Kebiasaan orang-orang yang suka mengubah pun juga dikarenakan sifat bawaan manusia suka mencoba-coba. Tentu sifat seperti ini telah lama dimiliki masing-masing manusia namun tergantung dari pribadi sendiri untuk mengontrolnya.
Kebiasaan manusia yang suka mencoba-coba pun akhirnya menimbulkan perasaan ingin mengubah orang lain. Mereka akhirnya ingin semua kejadian ingin berjalan sesuai ego, nafsu dan keinginan tanpa mempertimbangkan hal-hal lainnya.
Itulah tadi sedikit perbedaan mengenai mengubah dan diubah. Anda pun bisa mengetahui apa yang mendasari manusia untuk melakukan kedua hal tersebut. Namun sebenarnya orang-orang lebih suka mengubah karena sifat bawaan manusia selalu menuntut adanya kesempurnaan.
BACA JUGA :
0 Comments