Self Reward dan Perilaku Boros, Apa Perbedaannya?
Belakangan ini tentu Anda sering mendengar istilah self reward setelah seseorang berhasil mencapai sesuatu atau mendapatkan perolehan yang membanggakan. Kebiasaan ini memang sedang populer di tengah masyarakat sebagai ajang mencintai diri sendiri dan apresiasi diri.
Mengenal Apa Itu Self Reward
Makna dari self reward sendiri sayangnya sering dijadikan sebagai tameng bagi seseorang untuk melakukan perilaku boros atau hanya kebiasaan konsumerisme bagi mereka. Jadi orang-orang akan berbelanja banyak barang namun berkedok sebagai ajang self reward.
Setiap orang tentu pernah beberapa kali atau bahkan sering tidak bisa membedakan antara perilaku boros dengan makna sebenarnya dari self reward. Pengaruh nafsu dan keinginan semata membuat konsumerisme akhirnya tidak dapat dikendalikan.
Dengan begitu, Anda perlu membedakan apa makna sebenarnya dari self reward dan perilaku boros yang sebenarnya. Harapannya agar tidak hanya memenuhi keinginan semata sehingga berani mengeluarkan banyak uang. Terlebih jika baru saja memulai trading deposit kecil.
Perbedaan Self Reward dan Perilaku Boros
Menyinggung dari pernyataan sebelumnya dimana masih banyak orang yang tidak bisa membedakan antara mencapai self reward dengan perilaku boros, maka beberapa poin ini adalah perbedaannya. Penting bagi Anda agar tidak sekedar membelanjakan uang demi memenuhi nafsu semata.
- Self Reward Tidak Mengabaikan Kondisi Keuangan
Kondisi keuangan yang sekarang dan beberapa waktu ke depan penting untuk Anda perhatikan. Apabila pengeluaran hanya bertujuan demi kesenangan pribadi saja atau bahkan melebihi dari pemasukan per bulannya, maka lebih baik segera dibatasi dan dihindari.
Jangan sampai cara Anda untuk memanjakan diri sendiri justru membuat keuangan menjadi tidak terkontrol. Mungkin saja self reward dapat terwujud dengan membeli barang berharga atau pergi liburan, namun hindari jika terjebak dalam perilaku pemborosan.
- Self Reward Tidak Akan Membuat Anda Berhutang
Hindari meminjam uang dari siapapun kecuali jika kondisi finansial sedang terdesak untuk memenuhi kebutuhan primer. Kesenangan pribadi seperti ini tidak perlu Anda penuhi apabila hanya mengikuti gaya hidup orang lain. Mengingat bahwa kemampuan setiap orang tentunya berbeda-beda.
Pada dasarnya, penting untuk menanamkan dalam diri mengabaikan gengsi agar tidak sekedar ikut-ikutan dengan gaya hidup orang lain. Jangan sampai berhutang demi menyamakan life style di lingkungan sekitar Anda. Syukuri saja berapa banyak materi yang dimiliki saat ini.
- Tidak Harus Keluar Uang Banyak Demi Self Reward
Cara untuk mencintai diri sendiri bisa Anda lakukan tanpa harus mengeluarkan banyak uang. misalnya saja dengan mengajak orang-orang terdekat untuk pergi bersantai dan sekedar makan bersama. Jika ingin sendiri, ciptakan waktu me time di tempat paling nyaman seperti kamar tidur atau balkon.
Kontrol pikrian Anda untuk menjauhi pikiran yang negatif. Jika memerlukan bimbingan, mintalah bantuan kepada orang-orang yang ahli. Membuat tubuh menjadi lebih segar nyatanya juga menjadi salah satu bentuk dari self reward.
- Tidak Harus Kalap Saat Berbelanja
Self reward bagi seseorang mungkin saja bisa terwujud dengan cara belanja berbagai barang. Namun satu hal yang perlu Anda ingat adalah tidak perlu membelanjakan pada hal-hal tidak penting. Tentu saja hal ini tetap didasarkan atas kondisi finansial.
Pastinya ada saja barang-barang yang terlihat sangat menarik untuk Anda beli. Meski begitu, pikirkan secara bijak jika memang produk tersebut tidak diperlukan, sebaiknya jangan menuruti nafsu dan ego saaat berbelanja. Pemborosan hanya akan membuat bingung apabila keuangan tidak terkontrol.
Tips Self Reward agar Tidak Boros
Melakukan self reward untuk diri sendiri memang memberikan dampak yang positif. Misalnya saja perasaan senang setelah memberi barang-barang berharga seperti perhiasan hingga skincare. Namun ada beberapa cara dapat Anda coba demi menghindari dari perilaku pemborosan.
- Membatasi dari Godaan Membel Barang
Self reward memang penting namun perlu Anda batasi jika hanya memenuhi ego untuk berbelanja saja. Misalnya saat terpikir ingin membeli suatu barang, biasanya akan muncul pikiran “tidak apa sekali-kali membelinya, kan bentuk dari self reward”.
Pemikiran seperti ini akan sangat mudah menggoda Anda untuk segera membelinya. Jauhkan prinsip membeli barang sebagai salah satu bentuk self reward. Segera hilangkan agar tidak mudah mengeluarkan uang demi barang-barang kurang penting.
- Hanya untuk Memenuhi Gengsi
Membeli barang untuk self reward demi memenuhi gengsi menjadi kesalahan besar yang harus Anda hindari. Pasalnya kebiasaan seperti ini tidak akan pernah ada habisnya. Nantinya akan timbul perasaan terus menerus merasa kurang sehingga kembali lagi membeli barang tersebut.
Bahkan perlu Anda pahami bahwa self reward tidak perlu dipenuhi dengan menggunakan banyak uang. Hal ini sudah menjadi prinsip bagi beberapa kisah inspiratif wanita. Ada beragam cara lain dapat dilakukan tanpa mengeluarkan uang, misalnya me time, tidur dalam waktu cukup atau sekedar menonton film.
Melakukan self reward sebagai bentuk apresiasi diri memang penting untuk diakukan tak terkecuali dalam cerita wanita sukses. Namun satu hal yang perlu Anda ingat adalah menjadikannya sebagai ajang pemborosan. Tentu hal ini sangatlah keliru sehingga perlu dihindari.
BACA JUGA :
Manfaat Challenge Untuk Diri Sendiri
Perbedaan Nabung Konvensional dan Nabung Online
Perbedaan Tabungan Dengan Dana Darurat
Alasan Pentingnya Mengatur Keuangan
Ayo Mulai Berinvestasi Dari Sekarang
0 Comments