Penghasilan Tiap Bulan dari Kepemilikan Saham
Salah satu dividen yang masuk di bulan Juli |
Sepertinya keinginan menambah penghasilan selain dari gaji atau penghasilan utama merupakan impian semua orang. Baik pekerja kantoran maupun pengusaha. Dimana di zaman digital seperti sekarang ini ada banyak cara dan peluang untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan atau yang sering disebutnya penghasilan sampingan atau pendapatan pasif yang tentunya dapat meningkatkan finansial seseorang.
Artikel ini akan membahas tentang kepemilikan saham yang merupakan salah satu cara untuk memperoleh pendapatan pasif setiap bulan. Salah satu bentuk penghasilan yang bisa diperoleh dari saham yang berupa dividen.
Dividen adalah keuntungan atau pendapatan suatu perusahaan yang dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang besar persentase pembagiannya merupakan hasil yang telah disepakati oleh jajaran direksi dan para pemegang saham.
Adanya kesamaan antara deviden dengan gaji. Dividen mirip dengan mendapatkan gaji setiap bulan, tetapi gaji biasanya diperoleh dari hasil kerja sebagai karyawan yang dibayar oleh perusahaan, sedangkan dividen diperoleh dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang dimiliki.
Saham itu sendiri adalah sebuah bukti pemberian modal atau kepemilikan nilai dari sebuah perusahaan atau perseroan terbatas. Dividen dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil dan berkelanjutan, terutama jika kita memilih saham perusahaan yang rutin membagikan dividen.
Mari kita bahas lebih lanjut tentang penghasilan bulanan dari kepemilikan saham. Investor saham biasanya mengharapkan dua jenis keuntungan yaitu kenaikan nilai saham dan dividen.
Kenaikan nilai saham menunjukkan bahwa harga saham meningkat dibandingkan harga saat dibeli, sehingga investor mendapatkan keuntungan dari selisih harga tersebut. Sementara kenaikan nilai saham biasanya lebih fluktuatif dan bergantung pada kinerja perusahaan dan kondisi pasar, sedangkan dividen biasanya lebih stabil dan biasanya sudah dijadwalkan oleh perusahaan, yang biasanya setiap kuartal atau setiap semester. Dimana diveden ini uga bisa menjadi indikator kesehatan keuangan perusahaan yang baik. Oleh karena itu, hal ini penting dipahami bagi investor untuk mengetahui kapan saham-saham perusahaan yang mereka miliki akan membagikan dibdividennya. Pembagian dividen melalui beberapa tahap yang terstruktur:
Declaration Date: 1 Januari - Perusahaan mengumumkan jumlah dividen yang akan dibayarkan.
Cum Dividend Date: 12 Januari - Hari terakhir dimana pembeli saham berhak mendapatkan dividen.
Ex-Dividend Date: 13 Januari - Saham mulai diperdagangkan tanpa hak dividen.
Record Date: 15 Januari - Perusahaan mencatat pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen.
Payment Date: 30 Januari - Pembayaran dividen dilakukan.
Jika Anda membeli saham pada atau sebelum tanggal 12 Januari (cum dividend date), Anda berhak menerima dividen yang akan dibayarkan pada 30 Januari. Jika membeli saham pada atau setelah tanggal 13 Januari (ex-dividend date), Anda tidak akan menerima dividen tersebut.
Membeli saham sebelum cum dividend date memungkinkan investor untuk menerima dividen yang akan datang, sementara menjual saham setelah ex-dividend date memastikan bahwa hak atas dividen tetap ada pada investor.
Memahami tanggal-tanggal ini sangat penting bagi investor yang ingin memaksimalkan penghasilan dari dividen. Meski Ini hanya sebagai contoh, karna sejatinya jarang terjadi jarak antara declaration hingga paymant terjadi disatu bulan yang sama.
Ada pola yang akrab bagi para investor saham untuk memaksimalkan keuntungan dari dividen, investor disarankan untuk membeli saham ketika harganya murah atau di bawah, atau ketika ada pembalikan arah dari kecendrungan turun menjadi naik, dan menjualnya ketika harga tinggi.
Untuk mendapatkan penghasilan bulanan dari kepemilikan saham, investor perlu memilih saham-saham yang membagikan dividen pada bulan-bulan yang diinginkan. Misalnya, pada bulan Januari bisa memilih saham BBRI yang dikenal rutin membagikan dividen pada awal tahun, sedangkan pada bulan Februari bisa memilih saham BJTM yang sering membagikan dividen pada bulan tersebut. Strategi ini memungkinkan dividen untuk berfungsi sebagai sumber pendapatan pasif yang stabil seperti gaji bulanan.
Jangan lupa untuk selalu membeli saham ketika harganya murah atau di bawah, atau ketika ada perubahan atau pembalikan arah pasar, dan kemudian menjualnya ketika harganya tinggi untuk menghasilkan keuntungan yang paling besar diluar dividen.
Dengan pemahaman yang baik mengenai dividen dan mekanisme pembagiannya, investor bisa merancang strategi investasi yang efektif dan menguntungkan.
BACA JUGA:
Perbedaan Bisnis Dan Investasi
0 Comments